Friday 30 August 2013

Pengertian Fitur Modem Router ADSL

Modem ADSL TP-LINK atau ZTE

1. Interface Setup (internet)
Fungsinya untuk menyetel modem ADSL dalam melakukan dialing ke provider sebagai contoh gambar di bawah ini providernya adalah telkomspeedy.
Keterangan:


- Virtual Circuit = sirkuit bayangan dimana modem akan membuat port atau slot rule index jalur sirkuit yang akan disinkronkan dengan DSLAM suatu provider, sebagai contoh untuk speedy adalah Virtual Circuit=PVC1, VPI=8, VCI=81 dan untuk IPTV (groovia) Virtual Circuit=PVC2, VPI=8, VCI=88
- ISP = Internet Service Provider. Fungsi ini adalah jenis konekivitas modem ke sever (BRAS) suatu provider. Sebagai contoh untuk Speedy memakai PPPoE (Point ti Point Protocol over Internet) dan Bridge, dimana PPPoE adalah proses dialing username dan pasword dilakukan oleh modem sehingga modem bisa befungsi sebagai gateway internet sedangkan bridge adalah proses dialing username dan password dilakukan oleh komputer atau router selain modem sehingga modem ini berfungsi sebagai bridge saja atau perantara saja.
- Username, Password = username dan password yang diberikan oleh provider dalam rangka autentifikasi server.
- Bridge Interface = fungsi ini dipakai apabila modem yang disetel PPPoE dibuat juga sebagai bridge untuk 
koneksitas user yang lain yang berbeda autentifikasi. Contoh: modem sudah terkoneksi dengan proses PPPoE namun user yang lain akan menumpang ke jaringan modem ini dengan melakukan dialup dari komputernya dengan username dan password yang berbeda, maka fungsi bridge interface akan bekerja sebagaimana mestinya.
- Default Route = aktifkan fungsi ini sebagai rute bawaan yang sudah sinkron dengan proses NAT, yaitu lokal ke publik.

2. Interface Setup (LAN)
Keterangan:

- IP Address = fungsi untuk memberikan IP address lokal (modem ini), contoh saya pakai 192.168.0.1 (kelas C) default-nya modem ini memakai 192.168.1.1

- DHCP = Dynamic Host Configuration Protocol, apabila fungsi ini enable maka pemberian IP ke client (komputer/router) akan dilakukan secara dinamis/otomatis sehingga komputer/router tidak perlu diisi IP address (hanya pilih obtain IP address automatically) dan apabila disetel disable maka sebaliknya.

- DNS Relay = bila dipilih auto, maka modem akan mencarikan DNS secara otomatis, dan bila diset manual maka isi dengan DNS yang baik, contoh DNS speedy: 203.130.193.74, 202.134.0.155 DNS google: 8.8.8.8, 8.8.4.4. DNS akan bekerja pada keadaan DHCP on atupun off.
3. Interface Setup (wireless)

Keterangan:
- Access Point = fungsi untuk on/off fasilitas wireless
- Channel = fungsi untuk titik siaran, sebagai contoh saya pakai channel 2 karena di tempat saya channel yang kosong channel 2 (pelajari network stumbler untuk mendeteksi channel yang tersebar di udara). Jika nggak mau repot pilih auto saja.
- Transmit Power = besaran untuk daya pancar wireless.
- 802.11 b/g = Sebuah standart yang digunakan dalam jaringan Wireless/jaringan Nirkabel dan di implementasikan di seluruh peralatan Wireless yang ada. 802.11 dikeluarkan oleh IEEE sebagai standart komunikasi untuk bertukar data di udara / nirkabel. Untuk option b berarti support untuk data 11Mbps, option g support sampai 54Mbps dan untuk option n support sampai 150Mbps.
- Broadcast SSID = untuk mengaktifkan on/off SSID (nama hotspot). Jika on maka SSID akan tertangkap oleh perangkat dan jika off maka SSID tidak akan tertangkap namun bisa secara manual saja.
- SSID = Sevice Set Identifier. Fungsi ini untuk memberi nama SSID/Hotspot, contoh KOPEG-DIVRE
- Authentification Type = Fungsi untuk jenis autentifikasi security/password. Terdapat WEP,WPA,WPA2,WPA-PSK dan campuran WPA. Sebagai contoh saya pakai WPA-PSK/WPA2-PSK merupakan gabungan dari angka dan huruf paling sedikit 8 karakter.
- Pre-Shared Key = fungsi untuk memasukkan jenis enkripsi password wileress/hotspot, contoh WEP: angka saja WPA: huruf saja dan WPA-PSK/WPA2-PSK adalah campuran angka dan huruf, semua enkripsi paling sedikit 8 karakter.
- Mac Filtering = untuk mengunci secara statik perankat mana saja yang diizinkan akses ke jaringan wireless/hotspot secara mac address. Bila belum menguasai pengetahuan ini lebih baik deactive saja fasilitas ini.
4. Advanced Setup (NAT)

Keterangan:
- Rule Index = Fungsi untuk menandakan aturan ke satu, ke dua dst
- Aplication =  Fungsi untuk membuat jenis NAT, misalnya HTTP_Server yaitu untuk membelokan tampilan berbasis web dengan port 80. Contoh yang lain seperti remote telnet ke port 22.
- Protocol = Fungsi untuk menentukan protokol yang akan dipakai, misalnya TCP untuk winbox dan UDP untuk webserver dan bila dipilih keduanya (all) lebih baik.
- Start Port Number = Memberikan port awal, misalnya 80 untuk http.
- End Port Number = Memberikan port akhir, misalnya 8291 untuk winbox.
- Local IP Adress = Memberikan alamat IP lokal yang akan diremote, misalnya 192.168.0.xxx, sehingga IP public yang dipanggil dari luar jaringan  akan diteruskan ke jaringan lokal, misalnya kamu memanggil IP public 118.96.xxx.xxx:8045di luar jaringan sedangkan port 8045 adalah port untuk CCTV maka IP public yang kita panggil akan dibelokan ke jaringan lokal yang dibuat (Local IP Address)
5. Advanced Setup (ACL)

Keterangan:
Access Control Listing (ACL) adalah fitur untuk proses perizinan koneksitas client, misalnya client yang beralamat IP dengan range 192.168.0.2 s/d 192.168.0.10 tidak diperkenankan membuka web interface modem yang beralamat 192.168.0.1.
6. Advanced Setup (DDNS)


Keterangan:
Fungsi dari DDNS yaitu untuk fasilitas remote akses tidak beda dengan NAT, hanya saja DDNS melakukan autentifikasi ke www.dyndns.com untuk dikonversi dari IP public ke domain yang diberi oleh provider tersebut.  DDNS sangat simple, cepat dan mudah untuk fasilitas remote akses dan sangat berguna apabila kamu mempunyai IP public yang tidak statis (berubah-ubah).
7. Advanced Setup (CWMP)


Keterangan:
CPE WAN Management Protocol (CWMP) adalah fasilitas untuk akses remote. Contoh pada provider sp**dy biasanya digunakan untuk fasilitas CPE controler sehingga diusahakan apabila terjadi trouble pada pelanggannya, maka tim CPE akan melakukan control sebisa mungkin agar keluhan bisa terdeteksi dan meminimalisir teknisi untuk datang ke lokasi.
8. STATUS



Keterangan:
Fitur status pada modem ADSL ini berfungsi sebagai monitoring konektivitas internet dan sekaligus sebagai alat ukur kualitas jaringan.
Pada gambar di atas terdapat keterangan bahwa IP address lokal (modem) yang dipakai adalah 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 (bisa memuat client sebanyak 253) dan DHCP server dalam keadaan enabled.
Kolom yang tertera di atas menerangkan bahwa pada port cirkuit PVC1 diberikan port VPI 8 dan PCI 81 dengan ip public 180.245.xxx.xxx, gateway yang diberikan provider 180.245.xxx.xxx, DNS yang digunakan 203.130.288.18, type koneksi PPPoE dan kondisi aliran ADSL signal menandakan UP (lampu ADSL menyala).
Perlu diperhatikan juga keterangan Downstream dan Upstream-nya:
- SNR Margin (signal to noise ratio) adalah kualitas signal ADSL yang diterima modem dengan hantaran media tembaga dan sebagainya. Semakin besar bandwidth yang dialirkan ke modem maka akan semakin memperkecil SNR. Bagusnya downstream di angka minimal 20 db.
- Line Attenuation adalah redaman yang terjadi saat signal ADSL dialirkan pada media tembaga dan sebagainya. Nilai yang bagus adalah down=2db dan up=7 db.
- Data Rate adalah nilai bandwidht yang diterima modem, misalnya Down=1024Kbps Up=256 Kbps
- Max Rate adalah nilai maximum modem adsl dalam menerima bandwidth.
- CRC  (Cyclic Redundancy Check) adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan ditransmisikan atau disimpan.
Perlu diingat:
1. Masing2 aliran data pada modem ADSL bisa berbeda2 tergantung merk modem dan kualitas layanan provider (ISP).
2. Terkadang modem harus dilakukan konfigurasi modulasi untuk menentukan kualitas aliran data, misalnya untuk speedy biasanya memakai ADSL+, ADSL2+ dan G.dmt (terdapat pada menu advanced setup).
3. Jaringan kabel telpon juga sangat menentukan kualitas ADSL, misalnya menempatkan splitter, memparalel telpon, dll haruslah dilakukan oleh teknisi agar kualitas dapat dicapai dengan maksimal.
4. Listrik PLN terkadang mempengaruhi suatu modem tertentu, pakailah stabilizer listrik.
Demikian tutor ini semoga membantu.

Saturday 24 August 2013

Cara Setting MikroTik RouterBOARD 750 Serries

Cara Setting MikroTik RB750

cara setting mikrotik rb750
Disini saya akan menjelaskan cara setting mikrotik RB750 / RB750G pertama kali. Dengan setting mikrotik rb750 kita bisa optimasikan jaringan/aktifitas client, mengatur keluar masuk trafik data. Kok perlu diatur? Bayangkan jika jalan raya tidak ada lampu lalu lintas atau rambu-rambu.
Mikrotik RB750 mempunyai konfigurasi default saat kita membelinya, yang langsung bisa dipakai untuk menjadi router. Tapi disini saya tidak menjelaskan konfigurasi yang ada, tapi kita setting mikrotik RB750 dari dasar.



Pertama menggunakan :
Jika kita membeli perangkat Mikrotik RB750 di dalamnya sudah terdapat seting mikrotik RB750 default. Karena kita dimari pengen belajar dasar setting router mikrotik, jadi kita perlu reset konfigurasi setting mikrotik RB750 kita.

Di bagian ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana reset konfigurasi setting mikrotik RB750 kita.

Cara Reset Setting Mikrotik RB750

Yang kita lakukan pertama kali yaitu menghubungkan RB750 dengan PC atau  jaringan LAN kita dan reset setting konfigurasi default RB750
  • Konek kabel internet/WAN (contoh dari modem speedy) ke port 1, dan port 2-5 ke hub/switch LAN atau bisa langsung ke PC.
  • Set IP LAN komputer anda dengan setting otomatis (DHCP)
  • IP default mikrotik rb750 adalah 192.168.88.1 dengan default username “admin” password kosong. IP yang di dapat PC klien 192.168.88.2 sampai 192.168.88.254.
Mikrotik RB750 ada 5 Port (Port 1 untuk ISP/WAN, Port 2-5 untuk client)
  • Masukan kabel utp dari modem speedy ke port 1 Mikrotik RB750
  • Masukan kabel utp dari port 2 ke switch/hub atau langsung ke PC Client
Setelah semua kabel terkoneksi dengan benar, anda cek IP Address PC client yang terhubung dengan mikrotik (Local Area Connection di set Automatic/DHCP)

Start > Control Panel > Network Connection > Klik 2x pada Local Area Connection > Klik tab Support
cara setting mikrotik rb750

cara setting mikrotik rb750

Ip Address yang diberikan otomatis Mikrotik untuk PC client 192.168.88.2 – 192.168.88.254 dengan gateway 192.168.88.1 (ip default router mikrotik)
Buka winbox, kalo belum ada download dari RB750 anda dengan browsing ke alamat IP mikrotik anda http://192.168.88.1/winbox/winbox.exe

winbox mikrotik

Winbox Mikrotik
Login dengan username password default :
Login : admin
Password : kosong

Akan tampil dialog seperti ini

reset setting mikrotik rb750

Opening Wizard ^_^
Untuk mereset konfigurasi setting mikrotik RB750 klik “Remove Configuration” dan RB750 anda akan restart. Koneksi kembali ke mikrotik tapi tidak dengan IP yg sebelumnya. Anda harus membuat Statik IP PC anda dulu.

Start > Control Panel > Network Connection > Klik 2x pada Local Area Connection > Properties > Klik 2x Internet Protocol (TCP/IP)

setting ip address komputer windows

Lanjut masukan IP address seperti diatas lalu klik OK
Karena RB750 belum ada settingan IP/masih kosong anda bisa login dengan winbox menggunakan MAC Address dengan klik tanda “

login mikrotik mac address

Klik MAC Address mikrotik RB750 dan Klik Connect. Yak, sekarang RB750 anda tidak ada konfigurasi sama sekali alias perawan jing jing.

Cara Setting Mikrotik RB750 Sebagai Router

Tujuan kita beli mikrotik emang buat apaan? ya buat jadi router donk ^_^ tapi  bagian kerennya kita setting dari paling dasar konfigurasi mikrotik sebagai router.

Atur masing-masing port pada setting mikrotik rb750
Misalnya anda berencana untuk setting Port 1 > untuk koneksi ke internet/modem dan Port 2 > untuk ke hub/switch LAN klien. Karena disini kita bebas mau posisi port kayak apa.
Klik menu “Interfaces” pada menu kiri winbox

setting mikrotik

Diatas ada jumlah interface/port pada mikrotik anda (dalam rb750 5 port)
ether1 > port 1
ether2 > port 2
dan seterusnya……
Dan kasus kali ini kita gunakan hanya 2 port, yaitu ether1 dan ether2
Pertama yang kita lakukan adalah mengganti nama masing2 interface supaya kita lebih mudah mengetahui ether itu untuk koneksi kemana.

setting mikrotik

NOTE : Untuk mengganti nama masing2 interface untuk “ether1” jgn dihilangkan cukup tambahkan “-internet” untuk lebih memudahkan mengetahui itu port brp.

Konfigurasi IP Address pada masing-masing Interfaces

Klik Menu IP > Addresses > klik tanda “+”
Set IP address masing2 interfaces, untuk subnet IP address bebas sesuai selera Anda. Untuk contoh saya menggunakan :
Ether1-internet : 192.168.0.2/24
Ether2-lan : 192.168.1.1/24

setting mikrotik
NOTE : Anda perhatikan pilihan “Interface” untuk masing2 IP Address, pastikan di interfaces yg benar.
Cek koneksi ke modem dan PC client anda, dalam kasus IP modem speedy anda 192.168.0.1 dan IP PC klien anda 192.168.1.2 (udah tau kan masukin IP Address di windows? kalo lupa scroll ke atas lagi gan ^_^)

Cek koneksi rb750 ke modem, masuk ke “New Terminal” di kiri menu
Ketik “ping 192.168.0.1” (192.168.0.1 adalah IP address modem)
Jika reply, koneksi dari mikrotik ke modem sudah benar
Jika Request Time Out, settingan ada yang salah
Cek koneksi rb750 ke pc client, ke “New Terminal” di kiri menu.
Ketik “ping 192.168.1.2” (192.168.1.2 adalah IP pc anda)
Atau cek sebaliknya ping dari PC Client ke mikrotik anda
Ketik “ping 192.168.1.1” didalam CMD (192.168.1.1 adalah IP mikrotik anda)
Jika reply, koneksi dari mikrotik ke PC client sudah benar
Jika Request Time Out, settingan ada yang salah

Ctrl-C untuk stop aktifitas PING dalam New Terminal

Cara Setting Mikrotik RB750 untuk terkoneksi dengan internet

Yang pertama kali yang harus kita lakukan yaitu membuat RB750 anda terkoneksi terlebih dahulu dengan internet. Setting IP Gateway mikrotik rb750 ke modem speedy anda. Dan pastinya modem speedynya aktif internetnya.

Setting IP Gateway Dengan Winbox

Klik Menu IP > Routes > klik tanda “+”  dan masukan ip modem spedy anda contoh yang saya pakai adalah 192.168.0.1 pada kolom Gateway. Yang lain biarkan saja

setting gateway mikrotik rb750

Cara Setting DNS Di Mikrotik Dengan Winbox
Klik menu winbox  “IP > DNS > Setting
Isi dengan DNS Server yang ISP Anda berikan

setting mikrotik rb750

Klik tanda panah bawah jika anda mempunyai IP DNS lebih dari satu. Centang “Allow Remote Requests” untuk menjadikan setting mikrotik RB750 anda sebagai DNS server.
Jika tidak ada setting yang salah harusnya RB750 anda sudah terkoneksi dengan internet
Cek dengan New Terminal
ping detik.com
Jika reply, koneksi rb750 ke internet sudah benar
Jika Request Time Out, settingan ada yang salah
Loh kok pc client belum bisa internet? Ya iya donk, nih kita lanjutin buat setting koneksi internet untuk PC Client

Cara Setting NAT di Mikrotik Dengan Winbox

 Setting NAT pada winbox di menui “IP > Firewall > NAT > lalu klik tanda “+”

setting mikrotik rb750 sebagai router

Pada menu Chain pilih srcnat lalu klik tab Action dan pilih masquerade trus klik OK
Setelah itu kita lanjut setting IP addres pada PC client kita supaya bisa terkoneksi dengan mikrotik dan internet
Setting IP address pada PC client

setting mikrotik rb750 sebagai router

Kemudian coba dengan aktifitas internet di PC klien anda, jika setting mikrotik rb750 anda sudah benar maka PC klien anda sudah bisa ber internet ria.


satriaramdhana128.blogspot.com

Cara Setting Access Point TP LINK TL-WA500G

Setting access point TP LINK TL-WA500G

  Setting access point TP LINK TL-WA500G
1. Dalam melakukan setting acces point yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui ip, username, dan password dari access point tersebut.

2. Pada kasus ini kita menggunakan access point TP LINK, pada bagian belakang access point ini terdapat keterangan:
Ip : 192.168.1.254
Username : admin
Password : admin
 
3. Setelah semua keterangan diatas diketahui langkah selanjutnya adalah memasang semua perangkat pendukung agar access point tersebut dapat berfungsi. Seperti memasang antenna, kabel power, dan menghubungkan kabel jaringan pada access point dengan komputer yang digunakan untuk mensetting access point.

4. Langkah selanjutnya adalah mensetting IP pada komputer yang digunakan untuk setting access point. Ip pada access point diatas adalah 192.168.1.254, maka kita harus menggunakan IP yang mempunyai network id yang sama dengan ip access point. Seperti menggunakan ip 192.169.1.1, ip tersebut yang akan digunakan sebagai ip komputer.



image


5. Setelah setting ip dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan koneksi jaringan dengan melakukan ping ke ip access point.

image


6. Apabila terdapat hasil seperti diatas maka koneksi antara access point dengan komputer terhubung.

7. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting access point menggunakan halaman browser seperti Mozilla Firefox. Seperti gambar dibawah ini:

image

8. Pada form isian diatas diisi sebagai berikut :
User Name : admin
Password : admin
Kemudian klik OK.

9. Berikut adalah tampilan utama atau status untuk melakukan setting access point menggunakan halaman web. Caranya yaitu dengan mengetikkan ip access point pada halaman web.

image


10. Untuk melakukan perubahan ip pada acces point dapat mengklik sub menu Network pada menu Basic Setting.

image


11. Untuk melakukan perubahan nama SSID, Region, Wireless Security, MAC Filtering, dan Wireless Statistics. Dapat merubah pada bagian menu Basic Settings pada submenu Wireless.

a. Basic Settings, pada bagian ini digunakan untuk melakukan perubahan SSID dan Region.

image

Kita dapat merubah SSID dan Regionnya seperti dibawah ini:
SSID = CIKINI HOTSPOT
Region = Indonesia
Kemudian klik Save.

image


b. Security Settings, pada bagian ini digunakan untuk mensetting password, agar clien yang terkoneksi dengan access point harus memasukkan password. Berikut adalah tampilan dari security settings pada access point menggunakan WPA-PSK/WPA2-PSK.

image

Pada gambar diatas menunjukan bahwa password dari WPA-PSK/WPA2-PSK, yaitu:
PSK Passphrase : password
Setelah setting password dilakukan, kemudian klik Save.


c. MAC Filtering, MAC Filtering digunakan untuk untuk memfilter clien mana saja yang boleh terkoneksi dengan access point, dengan memasukkan alamat MAC Address pada daftar MAC Address yang boleh terkoneksi dengan access point.
Berikut adalah cara untuk mengetahui alamat MAC address pada komputer:
- Klik tombol Start > ketik cmd pada menu search > enter
- Ketik perintah >ipconfig /all
- Berikut adalah tampilan untuk mengetahui alamat MAC Address dari komputer.

image

Untuk mengetahui alamat MAC Address pada komputer dapat dilihat pada bagian Physical Address. Contoh:
Physical Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Cara memasukkan MAC Address pada access point:

a) Klik pada bagian MAC Filtering, seperti pada gambar dibawah ini.



image

b) Kemudian pada bagian Wireless MAC Address Filtering klik Enable. Berikut adalah tampilan setelah kita klik Enable.

image

c) Kemudian klik Add New . . .
Kemudian akan tampil gambar seperti berikut:

image

Berikut keterangan yang harus diisi:

MAC Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Description : mac address yang bias diakses
Privilege : allow
Status : Enable
 
Keterangan diatas menunjukkan bahwa hanya komputer yang mempunyai mac address diatas yang boleh terkoneksi dengan access point.
Setelah semua setting telah dilakukan kemudian klik Save. Berikut adalah tampilan setelah semua setting selesai dilakukan.

image


12. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting DHCP agar setiap clien secara otomatis mendapat ip dari access point. Untuk melakukan setting DHP kita dapat mengklik submenu DHCP Settings pada menu DHCP. Berikut adalah tampilan untuk setting DHCP:

image

Berikut adalah cara melakukan setting DHCP pada access point:
DHCP Server : Enable
Start IP Address : 192.168.1.100
End IP Address : 192.168.1.199
Keterangan diatas menunjukkan bahwa DHCP telah diaktifkan, kemudian IP yang diberikan yaitu dari 192.168.1.100 sampai 192.168.1.199. Berarti access point ini hanya dapat memberikan sekitar 100 IP atau hanya 100 clien yang dapat terkoneksi dengan access point.

image

Setelah semua proses telah dilakukan kemudian klik Save.
13. Apabila kita akan mengganti username dan password yang digunakan untuk masuk atau login ke dalam settingan access point maka dapat dilakukan dengan mengklik submenu Password pada menu System Tools.

image


14. Setelah semua setting selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan Reboot, yaitu dengan tombol Reboot pada submenu Reboot pada menu System Tools. Berikut adalah gambar untuk melakukan Reboot.

image

Reboot berfungsi agar semua setting yang telah kita lakukan dapat tersimpan dalam access point.

satriaramdhana128@blogspot.com

Konfigurasi TP-LINK TL-WA500G/WA501G Access Point




Setelah instalasi dan manajemen wireless dengan TL-MR3420/3220, sekarang penulis ingin berbagi tentang mengkonfigurasi  Access Point TP-Link MR3420 sebagai WDS (Wireless Distribution System) atau Access Point yang difungsikan untuk memperluas jaringan wireless pada area yang tidak tercakup oleh access point yang telah ada.
  Sebagai contoh pada gambar di atas, mungkin kita masih bisa menjangkau client 1, namun client 2 yang seharusnya mendapat akses tidak mendapatkannya karena wilayahnya tidak tercakup oleh sinyal  acceess point yang ada, oleh karenanya kita gunakan access point satu lagi yang difungsikan sebagai WDS untuk memperluas jangkauan sinyal wireless yang sudah ada.
Access Point (AP as WDS) yang berfungsi sebagai WDS hanya bertindak sebagai access point untuk memperluas area sinyal wireless saja, dan tidak difungsikan sebagai router, karena semua konfigurasinya akan diarahkan untuk mengikuti access point yang menjadi induk (AP Router), jadi AP as WDS berfungsi sebagaimana Switch atau Hub pada LAN. AP Router dan AP as WDS terhubung secara point to point untuk dapat saling terhubung.
Sebagaimana gambar diatas kita dapat menambahkan lagi satu access point sebagai WDS pada area yang masih terjangkau oleh sinyal wireless meski lemah dan tidak perlu menggunakan kabel tambahan, namun jika kita ingin menempatkan access point pada area yang sudah tidak terjangkau sinyal wireless sama sekali, anda bisa menggunakan kable UTP rj45 untuk menghubungkan antar kedua access point.
  Dan tutorial kali ini akan membahas konfigurasi pada access point yang digunakan sebagai WDS (AP as WDS) untuk memperluas jaringan wireless yang telah ada. Fungsi WDS ini juga biasa disebut dengan mode bridge karena hanya berfungsi sebagai jembatan bagi komputer client untuk menghubungkan ke AP Router saja, atau juga bisa disebut dengan repeater.
Langkah awal silahkan masuk ke admin page TL-MR3420/3220 dari browser kesayangan anda,  secara default / settingan bawaan vendor berada di alamat 192.168.1.1 dengan username dan pasword “admin” tanpa tanda petik. Kemudian pilih tab wireless dan pilih menu wireless setting.
Kemudian isikan SSID dan pilih negara anda berada. Untuk chanel sebaiknya antara AP Router dengan AP as Router dibedakan untuk menghindari interferensi. Untuk mode sebaiknya pilih b/g/n mixed untuk kompabilitas dengan semua device, pada contoh ini saya gunakan mode n-only karena akan di jadikan sebagai percobaan. Untuk mengaktifkan fungsi WDS silahkan centang “enable WDS bridging”. Lalu klik tombol “survey” untuk mencari dan menghubungkan dengan jaringan AP Router, akan mucul jaringan wireless yang dapat tercapture oleh access point (AP as WDS), pilih “connet” pada jaringan wireless (AP Router) yang ingin anda jadikan sebagai induk/router, pada contoh ini adalah N-Doank.
Setelah ter-connect, maka SSID dan BSSID akan otomatis terisi, sebenarnya anda bisa mengisinya secara manual SSID dan BSSID-nya, namun jarang admin yang hafal dengan BSSID, jadi lebih mudah menggunakan fitur “survey”. Langkah selanjutnya adalah memasukkan password autentikasi pada AP Router jika AP Router diproteksi, silahkan pilih tipe key dan passwordnya (password yang digunakan untuk mengakses AP Router), pada contoh ini AP Router menggunakan key type WPA2-PSK dengan password “09876543”.
Dan selanjutnya adalah men-disable fungsi DHCP, karena konfigurasi DHCP sudah handle oleh AP Router. Silahkan ke tab DHCP dan pilih SHCP setting, lalu disable dan save.

Dan jika anda menginginkan untuk memproteksi akses ke AP as WDS, silahkan konfigurasi key type dan password-nya pada tab wireless – wireless security.

Step terakhir, silahkan restart access point anda untuk mengaktifkan perubahan konfigurasinya. WDS-pun sudah matang dan area jangkauan wireless anda-pun bertambah luas.

satriaramdhana128.blogspot.com